Mengetahui Penyebab Suara Mesin Mobil Yang Terdengar Kasar
Cara atasi mesin mobil yang kasar.
Mesin mobil terdiri dari beberapa komponen yang berputar didalamnya, dan juga saling bergesekan. Kemudian, tiap benda yang bergesekan pastinya akan menimbulkan bunyi, sehingga pada kap mobil dipasang alat peredam bunyi yang bertujuan untuk meminimalitsir bunyi yang akan masuk kedalam kabin.
Lantas, apa saja sih penyebab dari suara mobil yang terdengar kasar? Berikut penjelasannya!
Oli Mesin Kurang
Jika mesin terdengar kasar, biasanya karena oli pada mesin kurang. Karena, fungsi utama dari oli mesin adalah sebagai pelumas komponen-komponen yang bergesekan didalam mesin dengan membuat lapisan film yang dapat membersihkan kotoran dan juga meredam bunyi gesekan. Nah, jika jumlah oli kurang, maka komponen tidak terlumasi dengan baik sehingga akan menimbulkan bunyi yang lebih kasar dari biasanya. Suara kasar tersebut akan menyerupai suara ketukkan yang semakin tinggi jika rpm dinaikkan. Jika hal ini terjadi, maka periksalah jumlah oli dan adakah kebocoran oli yang membuat oli cepat berkurang. Namun, jika semuanya sudah sesuai kadarnya, bawalah mobil ke bengkel resmi agar dapat ditangani oleh yang professional.
Bunyi dari Belt
Belt yang dimaksud disini bukannya belt pada kursi (seatbelt), melainkan pada bagian mesin. Belt yang dimaksud adalah tali kipas. Tali kipas sendiri berfungsi untuk menghubungkan beberapa komponen yang berputar didalam mesin. Kondisi V Belt yang sudah rusak, kotor dan keringlah yang sering menyebabkan munculnya bunyi. Solusinya, ganti V-Belt atau bersihkan belt dan lumasi.
Periksalah komponen di dalam kap seperti water pump, bearing AC dan bearing-bearing alternator. Masalah pada komponen-komponen ini sudah pasti akan menyebabkan bunyi kasar pada mesin. Di samping itu, terkadang tekanan tensioner ke timing belt tidak kencang. Bagian ini berpotensi menyebabkan masalah pada mesin jika dalam kondisi kendor.
Bunyi Kompresor AC
Jika pada saat menyalakan AC mobil terdengar suara “grok-grok” maka sudah pasti bunyi berasal dari kompresor. Jika hal ini terjadi, maka ada baiknya sesegera mungkin mengganti bearing kompresor agar dapat berkendara lebih nyaman lagi tanpa bunyi-bunyi yang menggangu.
Naah, sekarang sudah lebih tahu kenapa yang membuat mesin sering terdengar kasar?
Langkah termudah yang bisa dilakukan untuk merawat dan menghindari suara keras pada mesin adalah melakukan pengecekan secara berkala agar kondisinya selalu bisa dipantau.
Oli juga harus diganti secara rutin guna meminimalisir dampak suara mesin keras. Cobalah lakukan kedua hal ini untuk mencegah masalah suara mesin.
Mesin mobil terdiri dari beberapa komponen yang berputar didalamnya, dan juga saling bergesekan. Kemudian, tiap benda yang bergesekan pastinya akan menimbulkan bunyi, sehingga pada kap mobil dipasang alat peredam bunyi yang bertujuan untuk meminimalitsir bunyi yang akan masuk kedalam kabin.
Lantas, apa saja sih penyebab dari suara mobil yang terdengar kasar? Berikut penjelasannya!
Oli Mesin Kurang
Jika mesin terdengar kasar, biasanya karena oli pada mesin kurang. Karena, fungsi utama dari oli mesin adalah sebagai pelumas komponen-komponen yang bergesekan didalam mesin dengan membuat lapisan film yang dapat membersihkan kotoran dan juga meredam bunyi gesekan. Nah, jika jumlah oli kurang, maka komponen tidak terlumasi dengan baik sehingga akan menimbulkan bunyi yang lebih kasar dari biasanya. Suara kasar tersebut akan menyerupai suara ketukkan yang semakin tinggi jika rpm dinaikkan. Jika hal ini terjadi, maka periksalah jumlah oli dan adakah kebocoran oli yang membuat oli cepat berkurang. Namun, jika semuanya sudah sesuai kadarnya, bawalah mobil ke bengkel resmi agar dapat ditangani oleh yang professional.
Bunyi dari Belt
Belt yang dimaksud disini bukannya belt pada kursi (seatbelt), melainkan pada bagian mesin. Belt yang dimaksud adalah tali kipas. Tali kipas sendiri berfungsi untuk menghubungkan beberapa komponen yang berputar didalam mesin. Kondisi V Belt yang sudah rusak, kotor dan keringlah yang sering menyebabkan munculnya bunyi. Solusinya, ganti V-Belt atau bersihkan belt dan lumasi.
Periksalah komponen di dalam kap seperti water pump, bearing AC dan bearing-bearing alternator. Masalah pada komponen-komponen ini sudah pasti akan menyebabkan bunyi kasar pada mesin. Di samping itu, terkadang tekanan tensioner ke timing belt tidak kencang. Bagian ini berpotensi menyebabkan masalah pada mesin jika dalam kondisi kendor.
Bunyi Kompresor AC
Jika pada saat menyalakan AC mobil terdengar suara “grok-grok” maka sudah pasti bunyi berasal dari kompresor. Jika hal ini terjadi, maka ada baiknya sesegera mungkin mengganti bearing kompresor agar dapat berkendara lebih nyaman lagi tanpa bunyi-bunyi yang menggangu.
Naah, sekarang sudah lebih tahu kenapa yang membuat mesin sering terdengar kasar?
Langkah termudah yang bisa dilakukan untuk merawat dan menghindari suara keras pada mesin adalah melakukan pengecekan secara berkala agar kondisinya selalu bisa dipantau.
Oli juga harus diganti secara rutin guna meminimalisir dampak suara mesin keras. Cobalah lakukan kedua hal ini untuk mencegah masalah suara mesin.
Post a Comment for "Mengetahui Penyebab Suara Mesin Mobil Yang Terdengar Kasar"
Sekiranya ada yg berlu untuk ditanyakan Silahkan di komenn. Gratiiiis brooow